DREAMERS.ID - Belakangan ini ramai diperbincangkan masalah yang menyelimuti jelang konser dunia boy group BTS di Indonesia yang akan diselenggarakan pada 29 April 2017, mulai dari kasus bully anak presenter Uya Kuya, Cinta Kuya hingga penipuan dari para calo.
Penggemar yang didominasi oleh remaja, membuat Komisi Nasional Perlindungan Anak ikut turun tangan menangani masalah tersebut. Seperti yang dilansir dari laman Okezone, pihak Komnas Perlindungan Anak ingin mengantisipasi kejadian-kejadian buruk yang mungkin terjadi selama konser.
Salah satu caranya adalah dengan membuka posko pengaduan konser BTS, “Untuk antisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk pada acara Konser BTS Sabtu 29/04 di BSD City, Komnas Perlindungan Anak segera buka Posko/hotline pengaduan,” ungkap Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.
Baca juga: HYBE Klaim Min Hee Jin Pakai Dukun untuk Menjalankan Perusahaan Termasuk Wamil BTS
Lebih lanjut, Arist juga mengungkapkan bahwa sudah banyak laporan dari para ARMY Indonesia (sebutan penggemar BTS) yang diterima komisioner Komnas PA terkait tur konser yang bertajuk ‘2017 Live Trilogy Episode III The Wing Tour’ tersebut, terutama soal penipuan dari penjualan tiket konser.Selain itu, beberapa waktu yang lalu Cinta Kuya sempat dibombardir oleh komentar negatif atas tuduhan memborong 22 tiket sekaligus, serta mendapatkan benefit menonton checksound BTS karena statusnya sebagai anak artis.
(mth)