DREAMERS.ID - Siapa sangka jika sebuah pemerintahan bisa saja ‘tutup’ alias shutdown karena alasan tertentu. Jika terjadi, pemerintahan akan berhenti total dan roda birokrasi tidak akan berjalan. Tidak sekali, pemerintahan shutdown ini ternyata pernah terjadi di era pemerintahan Barack Obama.
Kini di masa pemerintahan Donald Trump yang penuh kontroversi, pemerintah Amerika Serikat terancam akan stop berputar juga hingga waktu yang tak ditentukan. Hal ini bisa saja terjadi karena Trump mengajukan tambahan anggaran untuk militer dan pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.
Melansir Detik, jika sampai batas waktu Jumat, 28 April 2017 mendatang anggaran belum disetujui, maka otomatis tidak akan ada dana yang bisa dicairkan untuk menjalankan pemerintahan. Akibatnya, PNS akan diliburkan, tak ada anggaran membayar gaji dan lain-lain.
Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia
"Sekarang kami masih terus bernegosasi untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan masalah yang ada," kata Pimpinan Senat Partai Demokrat, Chuck Schumer, dalam keterangan tertulis Senin malam seperti dikutip dari CNBC.Rumit, karena meski Partai Republik menguasai mayoritas Kongres Amerika, namun hanya beda tipis. Sedangkan usulan dana proyek tembok di atas harus disepakati oleh 60 dari 100 anggota Kongres. Sedangkan hanya ada 52 anggota Kongres Partai Republik, artinya butuh beebrapa anggota Kongres Partai Demokrat untuk mendukung dana ini disetujui atau pemerintahan berhenti total.
Jika skenario terburuk terjadi dan dana tak disetujui, pemerintah AS tidak punya anggaran untuk menjalankan pemerintahan dari periode 29 April – 30 September 2017. Hal serupa juga pernah terjadi di masa Obama, di mana dari 1-16 Oktober 2013, pemerintahan AS ditutup karena hal serupa.
(rei)