DREAMERS.ID - Lepas dari hiruk-pikuk Pilkada Ibukota Jakarta, sang Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama memang dirumorkan akan menempati sejumlah jabatan lebih tinggi nantinya, salah satunya adalah Menteri Dalam Negeri hingga Ketua KPK. Namun rumor itu enggan dibicarakan lebih lanjut olehnya.
Menariknya, Presiden Jokowi secara tiba-tiba menyinggung sinyal perombakan kabinetnya lagi di Pembukaan Kongres Ekonomi Umat pada Sabtu (22/4) di Jakarta. Pria asal Solo itu mengaku dirinya bekerja sesuai target yang mana dipercayainya bisa diselesaikan. Dan dalam pelaksanaannya, hal itu adalah urusan menteri.
"Kalau memang tidak selesai, pasti urusannya akan lain. Bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan yang lain-lainnya. Ya saya blak-blakan saja. Dengan menteri juga seperti itu," ujar Jokowi.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Presiden Jokowi memang dikenal ‘gemar’ merombak kabinetnya, terutama pada mereka yang dianggap tak sesuai target. Bahkan titel ‘Reshuffle Tiap Tahun’ pun melekat pada diri Jokowi. Sejumlah pakar pun percaya jika kata-kata ini adalah sinyal kuat jika akan ada perubahan personil dalam Kabinet Kerja.Meski begitu jika melihat yang sudah-sudah seperti di tahun 2015 dan 2016, reshuffle tak langsung dilakukan dalam waktu harian setelah Presiden Jokowi memberi sinyal. Biasanya berjarak 3-4 bulan baru akan ada reshuffle.
(rei)