DREAMERS.ID - Jumlah suara yang diterima oleh Agus Yudhoyono dan Sylviana Murti memang terbilang jauh dari pasangan calon (paslon) pesaingnya, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Meski pasangan dengan nomor urut satu ini telah mengaku legowo dengan hasil hitung cepat tersebut, namun banyak pengamat politik yang masih menerka penyebab kekalahan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Menurut salah satu pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio penyebab perolehan suara Agus-Sylvi terhitung kecil ini dinilai imbas dari debat para paslon beberapa waktu yang lalu dimana pasangan ini tak cukup kuat untuk menarik perhatian masyarakat.
Bahkan, di debat yang terakhir, pasangan ini juga seakan belum mampu membalikan posisinya. Sehingga, Hendri menilai alasan itulah yang menyebabkan dukungan terhadap Agus-Sylvi akhirnya berpindah ke Anies-Sandiaga, yang dianggap memiliki visi dan misi yang sama namun lebih mampu menarik perhatian.
Baca juga: Tak Kenakan Kemeja Kotak-kotak, Ahok dan Keluarga Nyoblos di TPS 54
"Karena, begitu ada debat 1, 2, 3 ini signifikan sekali suara Mas Agus dan dia tidak bisa rebound di akhir acara sehingga beberapa suara yang tadinya sudah dia miliki kemudian berpindah ke pasangan nomor 3, yang dianggap mungkin sama-sama haluannya," ujar Hendri, dikutip dari Detik.Sementara itu, dari real count sementara KPU pada pukul 05.57 WIB pagi tadi, data yang telah masuk sekitar 29,03 % dimana dari data sementara tersebut menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di posisi pertama. Urutan kedua ditempati pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Lalu urutan terakhir diisi Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
(nnd)