Dengan keterangan sejumlah saksi, polisi merangkai penyelidikan dengan sejumlah barang bukti yang ada walau belum ditemukan adanya bukti baru. AR yang berusia 31 tahun mengaku tak punya niat membunuh adik kandungnya tersebut. Namun ia mengakui datang ke rumah korban untuk membicarakan warisan.
"Jadi malam itu, dia datang mau ngomongin rumah," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana. "Adiknya lagi tidur, kebangun pas datang mungkin (korban) jadi bete dan abangnya malah nanyain masalah itu, padahal sudah beberapa kali dibahas,"
Dari capture foto yang diterima Detik, akun BBM bernama Abdul Rachman itu mengganti foto profil menjadi gambar sang adik dan memperbaharui statusnya dengan kalimat “Mohon maaf atas semuanya...” sambil menyebut akun Polres Jaktim.