DREAMERS.ID - Anggota DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio hari ini dipanggil oleh Bareskim terkait ucapannya yang menyebut penangkapan teroris Bekasi sebagai pengalihan isu dari kasus yang tengah dihadapi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sekretaris Fraksi Yandri Susanto pun menyebut Mabes Polri gegabah terkait pemanggilan yang dilayangkan untuk Eko.Yandri yakin rekannya tersebut tak pernah menyebut penangkapan teroris Bekasi sebagai pengalihan isu. Oleh sebab itu, kata dia, partainya meminta kepada Eko untuk tak memenuhi pemanggilan dari Bareskrim Polri.
"Menurut kami Mabes Polri terlalu gegabah, terlalu terburu-buru untuk memanggil seorang anggota DPR. Oleh karena itu kami meminta Eko Patrio untuk tidak memenuhi panggilan tersebut," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/12).
Baca juga: Selebriti Galang Dana untuk Kesembuhan Julia Perez
Yandri mengatakan, pemanggilan terhadap seorang Anggota DPR tak bisa serta-merta dilakukan. Sebab, pemanggilan Anggota DPR harus melalui izin dari Presiden. Kepolisian bisa memanggil langsung apabila yang bersangkutan tersangkut dalam kasus korupsi dan terorisme.“Mas Eko tidak termasuk dua pengecualian itu," katanya.
Yandri menambahkan, Eko Patrio tak pernah sekali pun diwawancarai oleh wartawan dari salah satu media online yang mengutip pernyataan pengalihan isu tersebut. "Karena itu kami sedang menelusuri, kenapa salah satu media online menyitir dan menyadur yang justru sumber beritanya membantah," ujarnya.
"Tidak pernah Mas Eko mengeluarkan pernyataan seperti itu. Kasus terorisme di Bekasi dalam rangka pengalihan isu Ahok tidak pernah," sambungnya.
Yandri menegaskan tak ada satu pun dari kader PAN yang pernah melontarkan bahwa penangkapan teroris Bekasi sebagai pengalihan isu kasus Ahok. Sebab, partainya mengapresiasi kinerja kepolisian yang mampu menggagalkan aksi terorisme yang direncanakan akan meledakkan bom di Istana Merdeka tersebut.
"Tidak pernah anggota fraksi kami atau PAN memberikan pernyataan bahwa penangkapan tersebut pengalihan isu Ahok. Kami justru mengapresiasi setingginya Mabes Polri bisa mengantisipasi sedini mungkin sehingga korban dihindari, bom dapat dijinakkan," ujarnya.
(dits)