DREAMERS.ID - Masalah perkataan Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memang memberi buntut panjang. Meski diisukan ‘dipelintir’ dan diprovokasi hingga ditunggangi secara politis, masalah ini sedang melalui proses hukum dan segera menjalani persidangan.
Meski begitu, sang tersangka Ahok berulang kali mengatakan dirinya tak pernah bermaksud melakukan penistaan agama seperti apa yang dituduhkan sejumlah pihak. Sayangnya, menurut dia, 65% warga Jakarta percaya dirinya menistakan agama Islam, melansir Tempo.
"Tapi saya yakin, kalau semua menyaksikan dengan adil, tidak ada sama sekali saya menistakan agama," ujar Ahok di Rumah Lembang.
Mantan Bupati Belitung itu juga berkali-kali meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat. Ia pun menyayangkan video yang dipotong hingga beberapa detik saja oleh Buni Yani yang kini juga telah berstatus tersangka.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Ahok mengklaim, hendaknya masyarakat menonton video secara keseluruhan atau paling tidak sepanjang 6-7 menit, dari menit ke 23-30 untuk membuktikan dirinya tak bermaksud menistakan agama."Kamu bisa melihat yang berbeda dibandingkan dengan enam detik. Saya kira itu yang nanti saya harap dalam persidangan orang bisa menilai, itu saja," ujar Ahok.
Berita terkini, berkas kasus Ahok telah dinyatakan P21 atau lengkap oleh kepolisian dan siap dilimpahkan untuk menjalani proses persidangan. Lebih lanjut, Ahok dikatakan akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
(rei)