Banjir besar yang melanda Jakarta seminggu yang lalu rupanya bukan puncak air yang menggenangi Jakarta. Pasalnya beredar kabar, pada tanggal 27 Januari mendatang Jakarta akan kembali tenggelam karena adanya fase purnama yang menyebabkan air laut menjadi pasang, sehingga menimbulkan banjir rob.
Air pasang merupakan aktivitas naik turunnya permukaan laut yang dipengaruhi gaya gravitasi Bulan dan Matahari. Karena jarak Bulan ke Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari, pengaruh gravitasi Bulan terhadap Bumi 1,46 kali lebih besar dibandingkan pengaruh gravitasi Matahari.
Kenaikan mencapai maksimum saat Bulan purnama dan Bulan mati karena gaya gravitasi Bulan dan Matahari saling menguatkan. Sebaliknya, kenaikan air laut minimum saat Bulan pada fase perempat awal dan perempat akhir karena gravitasi Bulan dan Matahari saling melemahkan.
“Karena saat ini Bulan relatif dekat dengan jarak terjauhnya, dampak terhadap pasang air laut tidak sebesar ketika Bulan di titik terdekatnya,” ungkap dosen Kelompok Keahlian Tata Surya, Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung, Moedji RahartoMoedji seperti dilansir dari Kompas.
Baca juga: Penjelasan Gerhana Bulan dan Strawberry Full Moon Malam Ini!
Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, data Dinas Hidro-Oseanografi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menyebutkan, tinggi pasang air laut di pantai utara Jakarta mencapai maksimum pada 24-25 Januari setinggi 1,1 meter dari kondisi normal. Pada 26-28 Januari berkisar 1 meter.Pada 27 Januari, air laut mulai naik pukul 05.00 dan mencapai puncak pukul 08.00-11.00. Setelah itu air laut surut lagi. Tinggi muka air laut saat banjir besar pekan lalu dengan yang diisukan akan terjadi akhir pekan ini sama.
Artinya, faktor curah hujan akan lebih berperan pada banjir tidaknya Jakarta. Pekan lalu, hujan dengan intensitas tinggi (lebih dari 100 milimeter per hari) terjadi merata mulai kawasan Puncak, Bogor, Depok, hingga Jakarta.
Pada akhir pekan ini hingga awal pekan depan, prakiraan BMKG menunjukkan, intensitas hujan tinggi berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Bogor bagian selatan. Di wilayah Jakarta lain dan sekitar Jakarta, intensitas hujan ringan-sedang.