DREAMERS.ID - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang mewajibkan warga prianya untuk melaksanakan wajib militer (wamil) sebagai bentuk pengabdian pada negara. Namun ternyata ada beberapa pihak yang menentang hal ini dan berharap pemerintah menemukan alternatif lain selain wamil.
Dilansir dari laman Yonhap, sekitar 6.088 pemuda di Korea Selatan lebih memilih menjalani hukuman penjara daripada melakukan wajib militer selama tahun 2009 hingga 2015. Menurut data dari Kementerian Pertahanan, 99 persen diantaranya karena alasan keagamaan atau hati nurani.
Beberapa alasan penolakan wamil tidak suka untuk melayani pemerintahan atau beberapa pihak, perang, dan dianggap melanggar hak individual. Mereka yang menolak wamil akan dihukum penjara selama 18 bulan atau satu setengah tahun dan melakukan pengabdian sama seperti penjahat atau tahanan lainnya.
Baca juga: Konfirmasi Wamil Bulan April,Taeyong NCT Tulis Surat untuk Fans
Hingga saat ini, Korea Selatan tidak mau mengakui hak para penolak dinas militer dan tidak menyediakan dinas sipil alternatif. Para hakim di sana juga berulang kali berada dalam dilema dan terpaksa menjatuhkan hukuman pidana bagi para penolak dinas militer ini. Padahal menurut para hakim, orang yang hati nuraninya menolak dinas militer tidak pantas ’dihukum sebagai kriminal’.Sementara itu, dalam data yang disampaikan Dewan Nasional awal bulan ini, Kementerian Pertahanan mengungkapkan jika ada pelayanan alternatif, hal tersebut bisa disalahgunakan sebagai jalan untuk menghindari wajib militer.
(fzh)