DREAMERS.ID - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump lagi-lagi mengungkapkan janji manisnya jika terpilih dalam pemilu AS yang digelar bulan November mendatang. Dirinya sesumbar akan menumpas militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dalam 30 hari atau sebulan saja.
Hal tersebut diungkapkannya dalam pidato di Philadelphia beberapa waktu yang lalu. "Kami akan menyampaikan kepada petinggi jenderal dan memberi mereka sebuah instruksi sederhana. Mereka akan punya waktu 30 hari untuk cepat melawan ISIS. Karena kita tidak ada pilihan," katanya, dikutip dari laman ABC News, Selasa (7/9).
Selain berbicara terkait ISIS, Trump juga mengatakan apa yang dia hendak kerjakan di hari pertama sebagai presiden. "Perubahan akan dimulai di hari pertama saya di kantor (Gedung Putih), nomor satu adalah saya akan mengeliminasi setiap perintah yang tidak berkonstitusi dan mengembalikan aturan hukum pada tempatnya,” ujarnya.
Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia
“Kita juga akan mulai mengimplementasikan rencana untuk pembangunan sebuah tembok panjang di perbatasan selatan," tegasnya.Perlu diketahui, tembok yang dimaksud adalah pembatas antara Amerika Serikat dan Meksiko. Rencana tembok pembatas tersebut digaungkan Trump sejak masa kompetisi kandidat capres Partai Republik. Menurutnya tembok itu penting guna menghalau imigran gelap Meksiko yang kerap menjadi penjahat di AS.
(fzh)