Ada yang berbeda di jalur subway atau kereta bawah tanah di beberapa belahan dunia. Banyak penumpang terlihat tidak mengenakan celana dalam rangka gerakan ‘No Pants Subway Ride’ atau Hari Tanpa Celana di Subway. Seperti tak peduli dengan salju dan cuaca dingin, pengguna kereta bawah tanah di London ikut terlibat dalam aksi nyeleneh tersebut.
Gerakan tanpa memakai celana ini tak hanya dilakukan oleh penumpang subway di London, tetapi juga di beberapa negara lain seperti New York, Meksiko, Berlin, Madrid, Shanghai, Beijing hingga Sydney. Puluhan orang di London dengan santai menaiki subway hanya menggunakan celana dalam. Hal ini membuat orang yang masih awam dibuat terkejut akan aksi eksterm tersebut, apalagi ditengah temperatut minus nol derajat.
Puluhan orang yang berpartisipasi dalam gerakan Hari Anti Celana di Subway ini nampak santai dan tidak jengah dengan pandangan aneh dari orang-orang di sekitarnya. Mereka masuk dan menaiki subway dengan percaya diri dan tetap memakai baju atasan seperti jas atau blouse sambil bersikap normal.
Baca juga: Penerbangan Terpanjang di Dunia 18 Jam Non Stop Kembali Beroperasi
Acara yang telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini awalnya dilakukan oleh orang-orang iseng di New York pada tahun 2002. Seorang tanpa celananya menaiki subway hanya dengan menggunakan baju atasan dan celana dalamnya selama 7 stasiun pemberhentian. Saat ditanya penumpang lain mengapa ia tak memakai celananya, dengan ringan ia hanya menjawab bahwa ia lupa.Aksi itu terus berlanjut walaupun pada tahun 2006 harus berurusan dengan kepolisian New York. Gerakan Hari Tanpa Celana di Subway ini pun mendunia ketika beberapa orang di Adelaide, Australia, serta 8 kota di Amerika turut menanggalkan celana mereka di subway. Gerakan ini semakin ramai dilakukan pada tahun 2012 dengan puluhan ribu orang di 59 kota dari 29 negara ikut melakukan aksi aneh ini. Huaaa aneh sekali!