DREAMERS.ID - Akan ada pemandangan berbeda pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 minggu depan. Upacara pengibaran bendera Merah Putih yang diadakan di Istana Negara akan mengalami ‘ritual’ baru.
Jika pada tradisi sebelumnya, bendera Merah Putih akan diletakkan di depan Presiden sebelum akhirnya diberikan kepada pasukan pengibar bendera, kali ini bendera pusaka akan ‘diarak’ dari Monas ke Istana. Sehingga, perayaan hari kemerdekaan akan lebih meriah.
Sebelum dikibarkan, bendera Merah Putih akan diarak oleh iring-iringan dan konvoi. Menariknya, ide ini datang dari Presiden Joko Widodo sendiri. Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan hal ini dilakukan agar simbol negara dapat disaksikan langsung sekaligus dihormati oleh masyarakat.
Baca juga: 7 Lokasi Pengibaran Bendera Merah Putih, Jaya di Darat Laut dan Udara
"Untuk 17 Agustus 2016 ini, bendera pusaka akan diarak dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana," ujar Darmansjah melansir Kompas. "Biasanya kan sesuatu yang dihormati kan dibikin seremoni. Nah, inilah seremoninya,"Dengan begitu, masyarakat umum berkesempatan melihat langsung bagian dari upacara bendera yang sakral setiap tahunnya. Mengingat upacara bendera di Istana Negara hanya dihadiri oleh para undangan saja. Sejauh ini, persiapan perayaan 17 Agustus di Istana sudah mencapai 75% dan akan digelar gladi bersih dari tanggal 13-15 Agustus mendatang.
(rei)