DREAMERS.ID - Operasi pengamanan kegiatan arus mudik Lebaran minggu depan resmi dibuka pagi ini oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Lapangan Polda Metro Jaya. Dengan begitu, Polri resmi memulai Operasi yang dinamakan Operasi Ketupat atau Operasi Ramadaniya.
Berbagai satuan polisi itu juga dibantu oleh sejumlah instansi mulai dari TNI, Kementerian Perhubungan dan Satpol PP. Melansir CNN, total personel yang dikerahkan untuk tahun ini mencapai 150 ribu orang.
Tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini pun menyentuh angka fantastis, sekitar 17 juta orang dari seluruh wilayah. Aktivitas mudik pun tersebar menggunakan angkutan darat, penyeberangan, kereta api, laut hingga udara.
Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada H-4 jelang Lebaran, yaitu hari Sabtu mendatang. Sementara arus balik akan mencapai titik tertinggi saat H+3 Lebaran. Beberapa posko pengamanan pun telah mulai dibuka hari ini, terutama di titik kemacetan.
Baca juga: Minat Berburu Flash Sale dan Diskon Tiket Mudik KAI? Cek Dulu Info Memesannya!
Menurut data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik sepeda motor mengalami peningkatan cukup besar. Sekitar 1.4 juta motor, meski pemudik mobil masih jauh di atasnya, sekitar 5.6 juta mobil. Padahal, kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebih banyak terjadi pada kendaraan roda dua.Karena itu kepolisian akan menilang para pemudik sepeda motor yang berpenumpang lebih dari dua orang. Penumpang yang menaiki sepeda motor lebih dari dua orang akan diangkut menggunakan bus ke daerah tujuan.
(rei)