DREAMERS.ID - Bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Tengah. Bencana tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (18/6) kemarin.
Melansir laman CNN, setidaknya dilaporkan 28 orang meninggal dunia dan puluhan orang dinyatakan hilang. Sekitar 16 daerah di Provinsi Jawa Tengah yang dilanda banjir dan longsor adalah Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo.
Menurut juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Indonesia, Sutopo Purwo Nugroho, mulanya insiden longsor kecil menutup jalan dan kendaraan di Karangrejo. Tiga penumpang truk turun mencoba menyingkirkan puing-puing dari tanah longsor yang memblokir jalan, sementara itu ada sejumlah sepeda motor berada di belakang truk. Namun, secara tiba-tiba terjadi longsor susulan yang lebih besar dan menimbun kendaraan serta mereka yang ada dijalan tersebut.
Banjir akibat luapan Sungai Bogowonto di wilayah Provinsi Jawa Tengah juga menyebabkan beberapa warga tewas dan hilang karena hanyut. Hingga saat ini penanganan dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan dibantu oleh sejumlah tim terkait dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, dan beberapa instansi lain.
Tim Reaksi Cepat BNPB menurut Sutopo telah dibagi dalam lima group yang tersebar di Jawa Tengah untuk mendampingi BPBD. "Gubernur Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD tetangga untuk memberikan bantuan pada daerah-daerah yang mengalami bencana cukup besar," ujar Sutopo.
"Dapur umum dan posko telah didirikan dan Pendataan masih terus dilakukan," tutupnya.
(dits/CNN)
