DREAMERS.ID - Dunia maya baru-baru ini dihebohkan dengan foto bangkai cicak yang ada di menu Tiramisu restoran 'Holycow! Steakhouse By Chef Afit'. Foto yang berasal dari akun Path bernama Lamia tersebut akhirnya menjadi viral di sosial media.
"Astagfirullah, makan tiramisu di Holycow ada cicak matinya. Segede gini, gw gigit-gigit kepalanya kirain chocolate flakes ternyata mayat cicak," ujar Lamia melengkapi unggahan fotonya itu, Jumat 20 Mei 2016. Postingan foto tersebut pun sempat membuat khawatir para pecinta menu steak di restoran tersebut.
Mengetahui hal tersebut pihak 'Holycow! Steakhouse By Chef Afit' pun langsung angkat bicara. Lewat akun twitter resmi restoran tersebut, pihak manajemen langsung mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa 'Tiramisu Cicak'.
Menanggapi kejadian yang tidak menyenangkan dari konsumen setelah mengonsumsi salah satu produk dari vendor, maka mulai tanggal 19 Mei 2016 kami telah menarik semua produk dari vendor tersebut dari semua camp. Pihak manajemen telah menghubungi langsung konsumen yang bersangkutan dan siap bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini.
Ini adalah kejadian yang tidak bisa ditolerir, karena itu kami telah memutus kontrak secara permanen dengan MISU. Kejadian ini merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk lebih berhati-hati memilih vendor yang memasok produk untuk konsumen kami. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tulis isi pernyataan tersebut.
Baca juga: Pihak Holycow! Rilis Klarifikasi Resmi Terkait Kecoa di Hidangannya
Tak hanya mengeluarkan pernyataan resmi, istri dari pemilik resto tersebut yang juga berprofesi sebaga presenter, Lucy Wiryono ikut menanggapi kejadian tersebut."Sebelumnya, gue dan Afit mau bilang terima kasih banyak untuk teman2 yg telah memberikan informasi tentang kejadian semalam. Terima kasih banyak juga untuk yg sudah bantu menyebarkan surat pernyataan dari Holycow!. Intinya, pihak Holycow! langsung menghubungi konsumen yang terdampak. Bahkan Afit sendiri yang langsung telepon beliau," tutur Lucy di akun twitternya.
Lucy juga mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab sepenuhnya walaupun menu tersebut berasal dari vendor. "kita pun langsung menarik semua produk vendor tersebut dr semua CAMP Holycow! dan memutuskan kerjasamanya saat itu juga. Malu? jelas. Tapi jalan terbaik adalah jujur bahwa memang ada kejadian tersebut. Mencari loop hole utk lolos jelas bukan opsi. Meskipun yang bikin bukan Holycow! tapi produknya kan dijual di situ, jadi ya kita tetap bertanggung jawab," katanya.
Peristiwa memalukan ini pun dijadikan pelajaran berharga agar lebih berhati-hati lagi dalam menyajikan menu makanan. "Karena bisnis bukan cuma soal expansi, tapi kontrol akan kualitas dan terutama kebersihan. Kita mesti sangat hati2 memilih vendor yg diajak kerjasama.Jika tdk bisa memenuhi standar kebersihan yg diterapkan,maka perlu ditindak tegas. Pelajaran terpentingnya adalah apapun yang terjadi, hadapi. jujur, jangan ditutupi dan segera memberikan solusi," papar Lucy.
Sementara itu, pihak MISU melalui akun Twitternya juga menyampaikan permohonan maaf terhadap munculnya kejadian kurang menyenangkan yang dialami konsumennya. "Sebagai bentuk tanggung jawab kami akan menarik semua produk dari Steak Holycow," ungkap pengelola MISU. "Sekali lagi kami mohon maaf yg sebesar-besarnya.