DREAMERS.ID - Pemerintah DKI Jakarta meluncurkan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang pertama di Indonesia. Aplikasi yang diberi nama iJakarta ini diluncurkan bersamaan dengan Hari Buku Nasional pada Selasa (17/5) kemarin.
Aplikasi ini merupakan fasilitas yang bertujuan mewujudkan gerakan publik 'Baca Buku Bareng' yang didukung oleh beberapa lembaga. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan kalau gerakan ini telah didukung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI, Dinas Pendidikan DKI, Perpusnas dan Yayasan Nusa Membaca.
Baca juga: Fakta-fakta Nicholas Sean, Putra Sulung Ahok yang Dilaporkan Atas Penganiayaan
Gerakan ini sendiri adalah kegiatan publik untuk membaca, mendiskusikan dan berbagi buku digital dari warga dan untuk warga melalui aplikasi. Ahok pun sangat senang dengan inovasi ini dan berharap aplikasi ini bisa berguna dan mencerdaskan warga DKI dari berbagai kalangan dan usia, serta mampu membangun dialog atau mempublikasikan karya tulis.Dalam peluncurannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Najwa Sihab yang didaulat sebagai duta baca. Najwa pun mengakui kalau iJakarta sangat cocok bagi mereka yang menyukai sosial media. Sebab, format iJakarta seperti sosial media, warga DKI diwajibkan membuat akun dan mendaftar. Tak hanya itu saja, pengguna juga bisa mengikuti teman mereka layaknya sosial media lainnya seperti Twitter atau Instagram.
"Ini solusi untuk anak yang suka sosmed. Aplikasi bisa tulis komen, update status. Harus ada banyak cara untuk membuat orang mau membaca," ungkap Najwa.