DREAMERS.ID - Polda Metro Jaya masih punya pekerjaan rumah (PR) besar yakni menuntaskan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengakui, ini merupakan kasus paling sulit yang harus ditangani selama puluhan tahun menjadi polisi.
"Mungkin kasus ini adalah kasus yang paling complicated yang saya tangani selama 25 tahun menjadi kepolisian," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jumat (18/3).
Meski begitu, dia berjanji tak akan menyerah menuntaskan kasus ini. Dia bersyukur dari hari ke hari kasus ini menemukan titik terang. Pihaknya tak ragu lagi mengirimkan berkas ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dari hasil metode penyidikan, kata dia, penyelidikan sudah sangat komprehensif dan semua berjalan baik.
Krishna tak mempersoalkan bantahan tersangka dalam kasus ini. Dia menegaskan, polisi dan penyidik punya tugas mengkonstruksi dengan alat bukti. "Bukan berati tidak mengaku jadi tidak salah atau tidak mengakui, itu salah. Yang penting alat bukti di pengadilan kan 2 alat bukti plus keyakinan hakim," ucapnya.
Polisi sudah memiliki empat alat bukti yang akan dipaparkan di pengadilan. "Kami nanti bisa buktikan keterangan tersangka sangat berbeda dengan fakta yang kami miliki. Itu yang kami hadirkan di pengadilan. Tunggu saja nanti ya," tutupnya.