home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tahun Kabisat, Fenomena Alam Apa yang Akan Terjadi di Tahun 2016?

Senin, 29 Februari 2016 17:10 by fzhchyn | 2323 hits
Tahun Kabisat, Fenomena Alam Apa yang Akan Terjadi di Tahun 2016?
Image source: nasa.gov

DREAMERS.ID - Setiap empat tahun sekali, jumlah hari dalam kalender bertambah satu hari, tepatnya pada bulan Februari. Umumnya, bulan Februari hanya memiliki 28 hari, tapi saat tahun Kabisat jumlahnya bertambah menjadi 29 hari.

Lalu dengan datangnya tahun Kabisat di 2016 ini adakah keistimewaan lain yang membedakan dengan tahun Kabisat sebelumya? Menurut pengamat Astronomi, Nurdiansyah, tahun kabisat kali ini termasuk istimewa karena akan terjadi beberapa fenomena alam seperti gerhana matahari dan gerhana bulan. Fenomena alam ini akan melintasi beberapa kawasan di Indonesia.

"Untuk tahun 2016 di wilayah Indonesia, akan terjadi 2 gerhana matahari dan 2 gerhana bulan," ujar Nurdiansyah, melansir laman Merdeka.com, Kamis (25/2).

Adapun salah satu gerhana matahari yang dimaksud yaitu Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi pada 9 Maret mendatang. "Gerhana matahari di tanggal 9 maret 2016 adalah yang paling istimewa," tambah dia.

Baca juga: Sambut Tahun Kabisat, Restoran Ini Suguhkan Paket Romantis Untuk Melamar

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa GMT akan melintasi sebelas kawasan di Indonesia. Sebelas kawasan itu antara lain, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.

GMT merupakan peristiwa alam yang dikarenakan posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis. Kejadian ini dimulai pada saat bulan secara perlahan menutupi piringan matahari. Semakin lama semakin besar, area piringan matahari ditutupi secara total oleh bulan. Akibatnya, wilayah-wilayah yang dilintasi GMT tidak mendapatkan sinar matahari (gelap).

Pada umumnya, orang-orang menilai peristiwa gerhana matahari membahayakan penglihatan. Namun pada fenomena GMT ini, BMKG mengimbau agar masyarakat mempersiapkan diri untuk melihat proses terjadinya GMT karena dianggap bermuatan ilmiah.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)