DREAMERS.ID - Wabah MERS sempat menyebar tahun ini dan mengakibatkan kematian. Virus yang berasal dari negara-negara Timur Tengah ini menyerang sistem pernapasan dan memiliki gejala demam yang memakan banyak korban, termasuk di negara Korea Selatan.
Setelah berusaha menghadapi wabah virus Middle East Respiratory Syndrome ini, Korea Selatan resmi menyatakan bebas dari virus tersebut. Namun bukan berarti seluruh pasien telah sembuh, hanya saja virus mematikan ini sudah tidak menyebar lagi di negeri ginseng.
Diberitakan Chosun Ilbo, pasien terakhir yang terkena MERS di Korea Selatan dinyatakan meninggal dunia. Pasien laki-laki tersebut diketahui terjangkit MERS pada Juni tahun ini dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
“Pasien berumur 30-an yang dikonfirmasi terinfeksi MERS awal Juni, meninggal pada hari Rabu (26/11) karena kondisinya memburuk dengan cepat saat dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul,” tulis pengumuman resmi Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel.
Pasien yang tidak disebutkan namanya ini sempat menjalani perawatan di ruang gawat darurat Samsung Medical Center sebelum dipindahkan ke RS Universitas Nasional. Pasien tersebut langsung dikremasi setelah kematiannya.
Korea Selatan mencatat ada 38 korban jiwa akibat virus MERS sepanjang tahun ini. Korsel dilaporkan menghabiskan triliunan won untuk pemulihan dari virus ganas ini. Wabah MERS mengakibatkan sektor pariwisata Korsel sempat anjlok.
(rei)