DREAMERS.ID - Pertumbuhan jumlah penduduk suatu negara memang menjadi perhatian khusus pemerintah. Ada negara yang sangat mengerem jumlah penduduk dengan menetapkan peraturan hanya boleh memiliki satu anak seperti Cina. Tapi tak sedikit juga negara yang rela membayar warganya untuk memiliki anak.
Di Indonesia, pemerintah menganjurkan rakyat untuk melakukan KB dan hanya memiliki dua anak. Meski hanya sebuah anjuran dan bukan paraturan yang sepenuhnya harus diikuti, program ini tentu sangat baik untuk menghindari ledakan penduduk beberapa tahun mendatang.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terancam mengalami ledakan penduduk. Diperkirakan jumlah penduduk Jabar pada 2050 mencapai 90 juta. Angka tersebut jika tidak diantisipasi, maka akan berdampak pada ketersediaan pangan.
Baca juga: Bandung Raya Zona Merah, Destinasi Wisata di Jawa Barat Ini Bisa Jadi Alternatif
Kedaulatan pangan itu harus diselesaikan dulu hulunya, laju pertumbuhan penduduk Indonesia terlalu tinggi, kata Kepala Pusat Studi Dinamika Pedesaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia saat berbincang dengan Merdeka Bandung, Rabu (18/11).Dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini 1,5 persen, double population akan terjadi dalam waktu 45 tahun ke depan. Jadi 2060-an penduduk Indonesia akan menjadi 500 juta, kalau laju pertumbuhan penduduknya 1,5 persen, ujarnya.
Laju pertumbuhan tersebut, kata dia, konsekuensinya lahan akan semakin menyempit, sementara kualitas SDM dan teknologi belum siap. Apalagi, jika sumber daya manusianya belum siap dalam menghadapi ledakan penduduk. "Ya kita akan belepotan terus, ujarnya.