DREAMERS.ID - Aksi serangan teroris di Paris pada Jumat (13/11) lalu mendapat kecaman dari banyak orang. Tak heran jika sedikit saja ada “gerakan” mencurigakan, pasti akan langsung mendapatkan tanggapan dari banyak pihak.
Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan tersebarnya foto selfie seorang pria yang disangka sebagai pelaku serangan di Paris tersebut. Namun sayangnya, foto tersebut merupakan foto hasil rekayasa orang tak bertanggung jawab.
Adalah Veerender Jubbal, pria yang wajahnya terpampang dengan jelas dalam foto tersebut. Pria yang tinggal di Kanada ini menjadi korban aplikasi pengolah foto Photoshop yang menyeret namanya sebagai pelaku aksi teror bom di Paris.
Jubbal, pria berjanggut yang sehari-hari memakai turban di kepalanya kala itu sedang berfoto selfie di kamar mandi menggunakan iPad. Entah bagaimana caranya, foto dirinya yang sudah diedit di Photoshop tersebar di dunia maya. Diperlihatkan Jubbal mengenakan rompi bom bunuh diri dan iPad yang ia genggam diedit menjadi gambar kitab Alquran.
Melansir CNN, hasil rekayasa Photoshop itu langsung muncul di sejumlah media Eropa, termasuk di halaman depan surat kabar Spanyol, La Razon dan saluran televisi Italia.
Baca juga: Puluhan Masjid Ditutup di Perancis Akibat Serangan Teror Paris
Foto olahan Photoshop Jubbal itu juga menggemparkan media sosial Twitter. Seorang pengguna dengan nama pengguna @JordiRico berkicau kepada Jubbal, "hai, Anda telah muncul di sampul surat kabar Spanyol sebagai teroris."Kemudian Jubbal melalui akun Twittternya, @Veeren_Jubbal, mengkonfirmasi bahwa foto yang tersebar itu merupakan hasil rekayasa Photoshop guna membersihkan namanya. "Orang-orang mengedit foto selfie saya menggunakan Photoshop seakan-akan saya adalah salah satu dari pelaku tragedi di Paris," tulisnya.
Mengutip situs RT, tidak jelas siapa dalang di balik rekayasa foto selfie Jubbal ini, namun banyak laporan yang menyatakan kemungkinan ini adalah aksi dari gerakan Gamergate yang dikritik oleh Jubbal.
(fzh)