DREAMERSRADIO.COM - Sebuah tim peneliti di Korea telah mengembangkan sebuah sisitem untuk menyalin bahasa lisan dari suku asli Amerika Selatan, Aymaran, menggunakan alfabet Korea “Hangul”, kata tim penelitian pada Kamis (08/10).
Tim yang dipimpin oleh Kwon Jae-il, seorang profesor linguistik dari Universitas Nasional Seoul, mengatakan bahwa mereka telah selesai melakukan pencocokan konsonan dan vokal Korea dengan suara bahasa lisan suku Aymaran pada bulan Agustus lalu.
Saat ini, suku tersebut menggunakan alfabet Spanyol dan sedang dipertimbangkan apakah akan beralih ke Hangul. Setidaknya butuh hampir tiga tahun bagi tim untuk mempelajari dan mengembangkan sistem tulisan, yang disponsori oleh Yayasan Riset Nasional Korea tersebut.
Menurut laporan Korea Times, suku Aymaran diperkirakan memiliki populasi tiga juta di Bolivia, Peru, dan Chile. Suku ini menjadi suku terbesar di Bolivia setelah Quechua. Presiden Bolivia sendiri berasal dari suku Aymaran.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka sudah memulai studi pada tahun 2012 setelah menemukan bahwa bahasa Aymaran dan Korea memiliki banyak kesamaan dalam hal urutan kata dan tata bahasa.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
Tim juga mengatakan bahwa mereka saat ini sedang bekerja pada sebuah metode input teks Aymaran-Korea untuk perangkat komputer dan mobile sehingga anggota suku dapat dengan nyaman menggunakan Hangul dalam kehidupan sehari-hari mereka.“Kami berharap pengembangan sistem tulisan Korea untuk suku Aymaran akan memberikan kontribusi dalam penyebaran alfabet Korea, Hangul, dan budaya Korea ke seluruh dunia, serta menciptakan pasar baru dengan menggunakan kesamaan dalam bahasa,” kata Kwon.
Pada tahun 2010, suku minoritas di Indonesia, Cia-Cia di kota Bau-Bau, Pulau Buton di Sulawesi Tenggara juga menjadi berita utama di Korea Selatan karena mengadopsi alfabet Korea sebagai sistem tulisan resminya.
(fzh)