home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Hingga Oktober 2015, 2.400 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar

Minggu, 04 Oktober 2015 15:18 by fzhchyn | 969 hits
Hingga Oktober 2015, 2.400 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar
Image source: bengkulueks

DREAMERSRADIO.COM - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Selatan mencatat sekitar 2.400 hektare lahan perkebunan milik masyarakat/perorangan dan perusahaan di wilayah provinsi itu terbakar dalam kurun waktu Agustus-Oktober 2015.

"Sebagian besar berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin," kata Kepala BPN Sumsel Arif Pasya usai menerima kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan di Palembang, Sabtu (3/10).

Menurut dia, musim kemarau 2015 yang disertai fenomena El Nino mengakibatkan kekeringan dan terbakarnya ribuan hektare lahan perkebunan.

Dikutip dari Antara, kebakaran pada lahan yang cukup luas itu menjadi salah satu penyebab masalah kabut asap yang kini dikeluhkan banyak pihak karena mengganggu berbagai aktivitas serta kesehatan masyarakat.

Sesuai arahan menteri, pihaknya telah menginventarisasi lahan terbakar yang telah diberikan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dilakukan evaluasi.

Perusahaan perkebunan yang terbukti secara sengaja membersihkan lahan dengan cara membakar atau tidak mempersiapkan tindakan pencegahan kebakaran lahan dengan baik akan diberi sanksi tegas berupa pencabutan HGU.

Baca juga: Usai Dikritik Netizen, Kylie Jenner Sumbang 14 Miliar untuk Kebakaran Hutan Australia

Sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan menegaskan, akan melakukan evaluasi HGU pada lahan yang terbakar pada musim kemarau ini.

"HGU pada lahan yang tidak dikelola dengan baik dan dibiarkan terbakar oleh pemiliknya sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana kabut asap di wilayah Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya akan dievaluasi untuk dipertimbangkan pencabutannya," ujar Ferry.

Dia mengatakan, menghadapi masalah kebakaran lahan yang selalu terjadi pada setiap musim kemarau tidak perlu saling menyalahkan.

"Dalam kondisi sekarang ini yang perlu menjadi perhatian dan upaya bersama adalah bagaimana memadamkan lahan yang terbakar secara cepat dan tepat," kata dia.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan masalah kabut asap segera diatasi dengan baik. Dan diharapkan pemegang HGU dapat memanfaatkan dan menjaga lahannya secara maksimal agar permasalahan itu tidak terjadi lagi pada musim kemarau tahun-tahun berikutnya.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)