DREAMERSRADIO.COM - Gelombang panas yang melanda Mesir sejak Minggu, 9 Agustus lalu telah menewaskan 61 orang, sementara hampr 600 orang lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Melansir CNN, Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan pada Rabu (12/8), jumlah itu hanya untuk selang waktu Minggu hingga Selasa. Sebelumnya, pada Senin, dilaporkan 21 orang tewas akibat gelombang panas.
Menurut Kementrian Kesehatan, hanya dalam waktu yang singkat, jumlah korban meningkat tajam. Dan mayoritas korban meninggal adalah para orang tua yang sudah lanjut usia.
Baca juga: Gelombang Panas Korea Selatan Catat Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah Sebabkan Kematian Warganya
Berdasarkan angka yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Mesir, temperatur di Mesir mencapai 37 derajat Celcius pada Rabu kemarin. Walaupun suhu di Mesir biasa mencapai lebih dari 30 derajat, namun saat ini sangat jarang tingkat kelembaban juga meningkat di tengah cuaca panas.Sebanyak 581 orang harus mendatangi rumah sakit akibat kepanasan dan melonjaknya temperatur. Sementara 204 orang diantaranya masih dirawat. Sementara itu, di pinggiran ibu kota Kairo, banyak warga yang rela tidur di tenda di tepi sungai Nil untuk mengatasi panasnya cuaca.
(fzh)