DREAMERSRADIO.COM - Bekas ratu kecantikan Yordania memutuskan bergabung dengan kelompok aktivis hacker yang dikenal sebagai "hacktivists" yang aktif dalam perang cyber melawan ISIS , tulis Al Arabiya, rabu (22/7/2015). Hacktivists juga dikenal sebagai kelompok GhostSec.
Anggota GhostSec berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dengan tujuan sama: membela martabat kemanusiaan dan merontokkan kekhalifahan yang menjadi cita-cita ISIS. Ada beberapa aktivis perempuan di dalam GhostSec, dan lara Abdallat merasa terhormat menjadi salah satu anggotanya.
"Citra Islam di mata non-muslim dunia Barat dirusak oleh para zombie ISIS. Saya menyebut anggota ISIS bukan manusia, tapi zombie," tutur Lara Abdallat si ratu kecantikan Yordania yang tak punya rasa takut terhadap ISIS, kepada Al Arabiya.
Setelah menyaksikan tayangan video pembunuhan pilot Yordania Muath al-Kasasbeh yang dirilis ISIS Januari lalu, Lara Abdallat yang menyabet gelar ratu kecantikan Yordania pada 2010 memutuskan bergabung dengan Hacktivists drkitar tujuh bulan silam untuk berbuat sesuatu demi membasmi ISIS di dunia maya.
"Kelompok kami bertekad memerangi terorisme baik yang dikampanyekan ISIS, atau Boko haram di Nigeria, karena kita lahir dengan jiwa yang bebas kok berani-beraninya mereka merampas kebebasan jiwa kita," kata Lara Abdallat.
Ia tahan berjam-jam berselancar di dunia maya menelusuri jejak berdarah ISIS. Lara bilang selama tujuh bulan bersama GhostSec, kelompok ini berhasil melumpuhkan dua web forum yang dikelola divisi komunikasi ISIS.
"Kami bisa mengkonfirmasikan berhasil merusak organisasi ISIS melalui serangan masif terhadap infrastruktur komunikasi dan teknis ISIS," tambah Lara Abdallat. "Dan kita berhasil menutup lebih dari 100 situs web ISIS, dan melumpuhkan 55.000 akun Twitter yang digunakan mentransmisikan pesan propaganda, ancaman intelijen perekrutan ISIS," kata Lara Abdallat.
Lara tak takut identitasnya yang anti-ISIS terungkap. Katanya: "Yang pertama, kami menelusuri serangan dan rencana serangan Cyber ISIS. Jadi, jika mereka merencanakan sesuatu terhadap saya, kami akan dengan mudah mengetahuinya, sementara mereka tidak. ISIS hanya besar mulut." Lara menyebut orang-orang yang berhasil direkrut ISIS adalah orang-orang yang patah arang di dunia.
