home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Satu Tewas dan 12 Orang Luka Saat Insiden Solat Id di Tolikara

Sabtu, 18 Juli 2015 14:59 by ningcil | 1856 hits
Satu Tewas dan 12 Orang Luka Saat Insiden Solat Id di Tolikara
Image source: inilah.com

DREAMERSRADIO.COM - Insiden penyerangan umat Islam yang sedang salat Id, di Tolikara, Papua, mengakibatkan satu orang tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Staf khusus Presiden Lenis Kogoya mengatakan, satu orang penyerang warga yang sedang salat Id meninggal dunia dan 12 orang penyerang lainnya dilumpuhkan personel Polri/TNI.

"Informasi dari Lembaga Adat setempat, sejauh ini luka 12 orang, satu tewas," kata Lenis, di Kantor Staf Khusus Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2015). Ia menjelaskan, 12 orang penyerang mengalami luka, saat aparat membubarkan masa. Sedangkan yang meninggal dari kelompok penyerang.

"Yang melakukan ibadah tidak ada korban," jelasnya. Meski demikian, Lenis mengaku, hingga saat ini belum mendapat informasi secara pasti mengenai jumlah korban dan kronologi kejadian dari aparat kepolisian.

"Jadi saya belum bisa melaporkan. Kronologi kejadian (yang) saya bicarakan ini karena ada laporan dari masyarakat adat. Tapi yang lengkapnya harus dari polisi nanti dilengkapi dengan laporan adat itu," tegas Lenis.

Baca juga: Pengakuan Imam Solat Ied Karebosi yang Jadi Omongan Lakukan Takbir Hanya Satu Kali

"Laporannya secara tertulis (untuk Presiden) belum. Saya cuma laporkan saja melalui Sespri dan Seskab. Belum ada tanggapan langsung dari presiden. Saya cuma minta izin saja untuk gelar jumpa pers. Kalau laporan sudah lengkap nanti sampaikan ke presiden," jelasnya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patridge Renwarin menjelaskan, terjadinya penyerangan terhadap umat muslim diduga karena tetap dilaksanakannya salat Id meski Gereja Injili di Indonesia (GIDI) mengeluarkan surat imbauan. GIDI dalam surat tersebut memang meminta agar tidak ada kegiatan agama karena berlangsungnya kegiatan GIDI.

"Dalam surat mereka meminta ke umat muslim Tolikara tidak boleh salat Id, karena pada saat yang bersamaan berlangsung hari kegiatan ulang tahun gereja mereka. Surat ini ditembuskan ke Polres, instasi gereja, pengurus masjid dan tokoh agama," sambungnya.

Polisi sudah memeriksa lima orang saksi yang jadi korban penyerangan oleh sekitar 70 orang. Selain membubarkan jamaah yang sedang salat, penyerang juga membakar rumah dan kios milik warga setempat. "Hari ini akan meminta keterangan dari ustad yang memimpin salat Id kemarin," ujar Kombes Patridge. [mes]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)