DREAMERSRADIO.COM - Sebuah sekolah di Cina baru-baru ini dikabarkan memiliki kemiripan yang mencolok dengan lembaga pemasyarakatan alias penjara. Saat ditanyakan kebenarannya pada pihak sekolah, mereka mengungkapkan bawa pemasangan besi itu karena terpaksa!
Rupanya pemasangan pagar besi layaknya di sel penjara ini dimaksudkan pihak sekolah untuk menghindari siswanya melakukan percobaan bunuh diri setelah dua kasus kematian dalam enam bulan terakhir, seperti yang dilansir laman Oddity Central.
Pihak berwenang di SMA Hengshui No. 2 juga mengatakan bahwa selain pemasangan pagar besi, mereka juga menanam beberapa tanaman untuk membuat susana lebih nyaman dan tidak membuat stres.
“Tanaman-tanaman dalam pot ini diharapkan bisa membuat bangunan sekolah menjadi tidak terlalu suram,” kata sang guru menjelaskan.
Sementara hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para siswa, namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa siswa memilih untuk mengakhiri hidupnya di sekolah? Ternyata beberapa sekolah di kota Hengshui terkenal akan sistemnya yang ketat akan pendidikan.
Baca juga: Polemik Sikap Bully Orang Tua Terhadap Guru di Korsel Hingga Picu Aksi Bunuh Diri
Sekolah-sekolah dengan fasilitas asrama ini berharap agar para siswanya belajar sepanjang hari dengan tujuan berhasil di “gaokao” atau ujian masuk perguruan tinggi.Beberapa peraturan yang membuat siswanya tertekan antara lain tidak boleh terlambat, tidak boleh sakit, jangan bermasalah dengan senior, tidak boleh tertawa, tidak boleh melamun, tidak boleh menggigit pensil dan sebagainya.
Chen, salah seorang siswa mengatakan bahwa dirinya harus bangun pukul 5:30 pagi dan tidur pukul 10:10 malam dengan 12 kelas pelajaran yang diikuti. “Selama waktu istirahat, kami hanya diperbolehkan berbaring di tempat tidur dan dilarang ke kamar mandi,” ungkapnya.
(fzh)
