Konflik antara Israel dan Palestina kembali pecah. Serangan dari Israel ini paling banyak menewaskan korban pada Minggu (18/11), yaitu sebanyak 23 orang tewas, 14 diantaranya adalah wanita, anak-anak, dan bayi. Serangan yang berlangsung sejak Rabu (14/11) lalu ini juga telah menewaskan 5 orang dan 50 orang luka-luka dari warga Israel.
Salah satu korban tewas, bayi warga Palestina yang berusi 20 bulan ini meninggal dunia setelah terbakar oleh gas air mata yang menyembur dari tabung tentara Israel di Tepi Barat Sungai Jordan. Korban tewas dan luka-luka baik dari warga Israel maupun Palestina pun berjatuhan setiap harinya. Hingga hari ini, tercatat sebanyak 70 korban tewas yang merupakan warga Palestina.
Baca juga: akmu
Hal ini terjadi pada saat tentara Israel melakukan serangan pada pemrotes solidaritas rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan salah satu tabung gas air mata jatuh ke dalam rumah orang tua si bayi dan membuat si bayi malang tersebut terluka parah hingga akhirnya meninggal. Sepertinya yang dilansir dari Metro TV, rumah yang hancur lebur tersebebut berada di dekay pos pemeriksaan Qalandiya di antara Ramallah dan Yerusalem.Hingga Minggu (18/11) malam, korban tewas dan luka-luka akibat serangan Israel terhadap Palestina ini tercatat sebanyak 70 korban tewas , yang diantaranya 20 anak-anak, 8 perempuan, dan 9 orang lanjut usia serta melukai lebih dari 600 orang. Semoga perang ini cepat berakhir ya Dreamers!