DREAMERSRADIO.COM - Perdana Menteri Korea Selatan Lee Wan Koo baru saja mengajukan pengunduran dirinya pada Senin (20/04) menyusul kasus skandal pendanaan ilegal pemilihannya.
Desakan untuk pengunduran diri muncul saat Lee dituduh menerima dana sekitar 30 juta Won atau sekitar Rp. 359 juta dari pengusaha Sung Wan Jung. Pengusaha konglomerat Sung Wan Jong sendiri ditemukan tewas bunuh diri dengan menggantungkan diri menggunakan dasinya pada sebuah pohon 9 April lalu.
Dilansir CNN, Sung yang saat itu masih dibawah penyelidikan polisi untuk penipuan dan penyuapan meninggalkan sebuah catatan daftar nama dan jumlah uang yang diberikan kepada pejabat tinggi termasuk orang-orang yang bekerja untuk Presiden.
Lee dan tujuh orang politisi lainnya yang terkait dengan Presiden tengah dalam penyelidikan pihak berwajib. Tim kejaksaan khusus pun telah dibentuk guna penyelidikan yang mendalam mengenai kasus ini.
Baca juga: Singapura Akan Gratiskan Vaksin Corona, Ini Golongan yang Diprioritaskan
Sebelumnya Lee dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengatakan, “Jika ada bukti, saya akan menyerahkan posisi saya sebagai Perdana Menteri, setelah saya akan menerima penyelidikan dari Kantor Kejaksaan terlebh dahulu.”Presiden Korea Selatan Park Geun Hye pun menyatakan bahwa dirinya mengutuk keras kasus korupsi di negaranya dan akan mengawasi kasus ini dnegan serius. “Korupsi dan kejahatan yang berakar adalah isu-isu yang dapat merampas kehidupan masyarakat. Kami menganggap ini sangat serius,” pungkas Presiden sebelum keberangkatannya ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Presiden Park Geun Hye yang saat ini berada di Peru baru akan tiba di Korea Selatan pada 27 April mendatang. Sementara itu, Lee Wan Koo masih akan memegang jabatannya hingga Presiden Park Geun Hye menerima surat pengunduran dirinya.
(ncl)