DREAMERSRADIO.COM - Saat semua orang ingin segera keluar dari rumah sakit karena merasa tidak nyaman, seorang pria berusia 55 tahun di Cina ini justru betah berlama-lama di rumah sakit. Bahkan menolak untuk meninggalkan rumah sakit dalam tiga tahun terakhir ini, dikutip Oddity Central.
Saat pengadilan Beijing akhirnya memerintahkan pria tersebut untuk pergi, si pria malah merantai dirinya di tempat tidur sebagai bentuk penolakan. Polisi akhirnya harus turun tangan dengan memotong kunci dan mengangkut pria tersebut keluar dari gedung rumah sakit.
Hal ini berawal pada bulan Agustus 2011 lalu saat Chen dibawa ke rumah sakit Beijing Jingmei Group untuk menerima pengobatan karena luka ringan yang ia alami saat kecelakaan. Dia menginap di rumah sakit selama satu bulan sebelum pulang, lalu kembali lagi beberapa bulan kemudian dengan mengeluh sakit pada kakinya.
Dia didiagnosis terkenan penyumbatan pembuluh darah, sehingga dokter merawatnya selama tiga bulan sebelum dipulangkan kembali. Namun kali ini, Chen tegas menolak untuk pulang dan mengatakn bahwa kakinya masih sakit dan tak bisa diluruskan. Dirinya mengatakan bahwa ituu adalah tanggung jawab rumah sakit untuk merawatnya, jadi dia tetap tinggal bahkan melewatkan pernikahan anaknya.
Baca juga: Wajib Disimpan, Inilah 10 Situs Web Bantu Warga Positif Covid-19
“Saya tidak ernah mandi atau meninggalkan rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Saya bahkan melewatkan pernikahan anak saya,” katanya sambil menangis. Chen pun tak mampu lagi membayar tagihan medis, sehingga rumah sakit berhenti merawatnya pada Juli 2012.Tes yang dilakukan menunjukkan bahwa dia benar-benar sehat meskipun ia bersikeras mengatakan tidak. Jadi rumah sakit terpaksa mencari bantuan hukum, dan pada awal bulan ini mereka meminta pengadilan untuk membawanya secara paksa. Sebuah laporan mengatakan bahwa kini Chen sudah kembali ke rumahnya di distrik Mentougou Beijing.
Duh, ada-ada saja ya Dreamers..
(zia)