Sebuah keajaiban terjadi! Seekor orang utan malang dapat bertahan hidup setelah ditembaki oleh para pemuda di Kalimantan. Orang utan bernama Aan ini ditembaki oleh senapan anginkarena dianggap hama oleh penduduk setempat akhirnya pulih. Saat ini Aan sudah dapat makan dan minum setelah ditembaki sebanyak 100 peluru ditubuh dan kepalanya.
Menurut hasil rontgen, Aan memiliki 37 peluru angin di kepalanya dan 67 lainnya dari tubuhnya. Peluru-peluru ini berhasil diangkat oleh dokter dari Orang Utan Foundation dan kini sedang menjalani berbagai macam pengobatan. Walaupun orang utan berumuru 15 tahun ini masih dapat bertahan hidup, sayangnya peluru angin yang bersarang dimatanya menyebabkan mata Aan mengalami kebutaan.
Seperti yang dilansir dari Yahoo, saat ini Aan hanya dapat makan dan minum jika makanan dan minuman tersebut disentuhkan langsung ke tangannya. Kondisi orang utan malang ini sangat tragis dan sudah tidak mungkin dilepas ke alam liar karena para ptugas yakin Aan mengalami trauma yang mendalam di alam liar.
Baca juga: akmu
Saat ini pembantaian orang utan yang merupakan hewan yang kian punah memang sedang sangat diperhatikan oleh pemerintah dan juga LSM. Tercatat 4 pria telah dijatuhi hukuman pnjara selama 8 bulan atas penganiayaan terhadap orang utan dan pembantaian monyet hidung panjang.Dreamers, perlakuan terhadap Aan ini merupakan hal yang amat sangat tidak patut untuk dicontoh. Kalau bukan kita yang menyelamatkan kelangsungan hidup orang utan, siapa lagi?