DREAMERSRADIO.COM - Sebuah kisah tragis dialami oleh seorang ibu asal Rusia bernama Natalia Chardymova yang harus menerima kenyataan bahwa sang anak telah dibunuh dan menemukan bahwa jasadnya hilang setelah dikubur, yang ternyata dicuri oleh sang pembunuh.
Dilansir Daily Mail, Anatoly Mosvkin, seorang pria 47 tahun asal Rusia merupakan seorang sejarawan yang ternyata memiliki hobi mengerikan, yaitu mengangkat jasad-jasad gadis muda yang telah dikubur untuk dikumpulkan di kamarnya dan dijadikan sebuah boneka.
Anatoly memakaikan baju, stocking, boots, dan lainnya ke jasad gadis-gadis tersebut dan membuatnya seperti boneka, bahkan ia juga memakaikan lipstick dan makeup lainnya. Jiwanya dianggap terlalu ‘sakit’, hakim pun memutuskan untuk menahannya di sebuah rumah sakit jiwa.
Baca juga: Ternyata Satu Telepon Dari Xi Jinping Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina?
Puteri kecil Natalia, yaitu Olga pun menjadi salah satu dari korban Anatoly. Olga meninggal karena dibunuh saat usianya masih 10 tahun saat ia tengah berjalan menuju apartemen sang nenek. Pergi dengan tas hijau dan payung biru favoritnya, siapa yang menyangka sang ibu tak akan pernah melihatnya lagi.
“Kami menguburnya di Oktober 2002. Aku tak pernah membayangkan bahwa hampir 10 tahun kemudian, pada Oktober 2012 aku membuka kuburnya bersama polisi dan melihat bahwa jasadnya telah hilang. Petinya kosong,” tutur Natalia. Anatoly Mosvkin pun kini akhirnya telah ditangkap dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
(ctr)