Setelah peristiwa pengeboman di Boston terjadi, kini beberapa pihak menduga serangan bom Boston dilakukan oleh kelompok ekstrimis anti pemerintah. Hal tersebut diperkirakan karena serangan tersebut dilakukan ketika perayaan Hari Patriot.
Sebelumnya ledakan bom Boston tersebut mengingatkan warga AS pada serangan bom Oklahoma pada tahun 1995 silam. Serupa dengan ledakan bom Boston, serangan bom Oklahoma juga terjadi pada saat peringatan Hari Patriot.
Serangan bom Oklahoma dilakukan oleh anggota militan ekstrim kanan AS Timothy McVeigh. Saat itu McVeigh meledakkan bom ke sebuah gedung pemerintah dan menewaskan setidaknya 168 orang yang ada di dalamnya.
Baca juga: Divonis Mati, Pelaku Bom Boston Minta Maaf Pada Para Korban
Dilansir dari DailyMail, Hari Patriot adalah hari yang penting bagi kelompok ekstrim kanan di AS. Hari tersebut memperingati dimulainya gerakan revolusi AS melawan pemerintah kolonial Inggris.Saat ini kabar tentang pelaku di balik serangan bom Boston memang masih simpang siur. Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa petugas telah menangkap seorang warga Arab Saudi yang dicurigai sebagai tersangka serangan.
Kabar itu langsung dibantah oleh Kepolisian Boston. Mereka menyatakan belum menangkap siapa pun yang terlibat dalam serangan bom itu.